Sejak Rabu (30/3/2011) obyek wisata Gunung Bromo kembali dibuka untuk umum, sebelumnya TNBTS sempat menutup kawasan wisata yang ditetapkan sebagai ikon ’Visit East Java 2011 tersebut selama lima bulan karena lontaran material vulkanik. Sementara itu, meski telah dibuka secara umum, para wisatawan tetap dilarang mendekat ke kawah hingga radius dua kilometer. TNBTS telah memasang rambu-rambu peringatan di beberapa titik pandang sebagai jarak aman. Namun ada beberapa turis mancanegara yang tidak menghiraukan peringatan bahaya. Seperti Derk,Luciana dan Verena, turis asal Australia ini nekat masuk ke kawasan Bromo melalui desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo tanpa menggunakan masker.
Derk,Luciana dan Verena melewati padang savana
Sementara itu, masyarakat yang bermukim di kawasan Desa Ngadas dihimbau untuk menggunakan masker, mengingat adanya dampak buruk abu vulkanik. Tim medis puskesmas dan Polsek Poncokusumo pun membagikan 5000 masker kepada penduduk setempat dan pengedara sepeda motor yang melintasi perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.