Hamayung " Negeri di Atas Sungai"



Ini adalah tempat dimana daratan tidak lagi menjadi bagian dari aktivitas kehidupan sepenuhnya. Budaya di tempat ini berbeda dengan budaya sebagian besar masyarakat yang tinggal di daratan, di sini perahu sebanding dengan mobil, yaitu berfungsi sebagai transportasi umum dan pribadi, lebih dari itu perahu juga berfungsi sebagai indicator status social, masyarakat yang memiliki perahu secara otomatis memiliki derajat status sosial yang lebih tinggi di bandingkan mereka yang tidak memiliki perahu, dan itulah Hamayung.



Ini adalah kali pertama saya mengunjungi Hamayung, selama disini saya lebih banyak menggunakan alat transpotasi perahu. Secara geografis Hamayung berada di daerah Kalimantan Selatan, sedangkan Propinsi Kalimantan sendiri terletak di antara 114 19' 13'' - 116 33' 28'' Bujur Timur dan 1 21' 49'' – 4 10' 14'' Lintang Selatan, Secara administratif, Propinsi Kalimantan Selatan terletak di bagian selatan Pulau Kalimantan dengan batas-batas : Sebelah barat dengan Propinsi Kalimantan Tengah, sebelah timur dengan Selat Makasar, sebelah selatan dengan Laut Jawa dan sebelah utara dengan Propinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan letak tersebut, luas wilayah Propinsi Kalimantan Selatan hanya 6,98 persen dari luas Pulau Kalimantan secara keseluruhan. (Wikipedia)


Dan Hamayung sendiri tepat berada di kabupaten Hulu Sungai Selatan Kecamatan Daha Utara, terletak di antara desa Teluk Haur, Pandak Daun dan Paharangan.

Anak-anak di Hamayung memiliki semangat yang kuat untuk belajar, dan mereka senang dikunjungi orang yang membawa kamera



Walaupun dilanda banjir mereka tetap semangat belajar









Senyum mereka, Inilah yang menyebabkan Saya ingin kembali ke Hamayung




Mandi di sungai



Ngerumpi di pinggir sungai, mungkin ini salah satu bentuk sosialisasi masyarakat Hamayung




Nyuci menjadi mudah bagi masyarakat Hamayung



Walapun Hamayung terpencil namun masyarakatnya peka terhadap perkembangan teknologi, tidak sedikit diantara mereka yang memanfaatkan parabola untuk memenuhi kebutuhan hiburannya



Ibu ini baru saja pulang mengambil dana pensiun, beliau biasa menggunakan perahu untuk aktivitas kesehariannya






Pasar apung









Hampir sebagian besar masyarakat menggunakan perahu untuk mobilitasnya



Saya lupanama Bapak ini, yang jelas Ia staff pegawai Kecamatan, tugasnya sangat mulia yaitu membagikan kebutuhan pokok kepadamasyarakat yang membutuhkan



Biasanya penyerahan bantuan bahan pokok diserahkan langsung kepada Ketua RT










Tidak laki-laki tidak perempuan hampir sebagian besar pelajar lebih suka duduk di kap perahu




Eceng gondok tumbuh subur di wilayah ini, namun sayang belum maksimal pemanfaatannya



0 komentar: